Beranda | Artikel
Seri Nasihat Ringkas – 10
Senin, 26 Desember 2016

Bismillah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, ilmu adalah modal untuk beramal dan mendapatkan pahala. Sebab tanpa ilmu sebanyak apapun amal tidak akan berharga di hadapan Allah. Allah berfirman (yang artinya), “Katakanlah; Maukah kami kabarkan kepada kalian mengenai orang-orang yang paling merugi amalnya; yaitu orang-orang yang sia-sia usahanya di dalam kehidupan dunia sementara mereka mengira dirinya telah berbuat dengan sebaik-baiknya.” (al-Kahfi : 103-104)

Orang-orang yang paling merugi amalnya itu adalah mereka yang beramal tetapi tidak dilandasi keimanan seperti kaum Yahudi dan Nasrani. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seorang pun diantara umat ini yang mendengar kenabianku apakah dia beragama Yahudi atau Nasrani kemudian dia meninggal dalam keadaan tidak beriman dengan ajaran yang aku bawa melainkan dia pasti termasuk penghuni neraka.” (HR. Muslim)

Demikian pula termasuk golongan orang yang merugi adalah mereka yang melakukan amal ikhlas karena Allah tetapi menyelisihi tuntunan dan ajaran Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melakukan amalan yang tidak ada tuntunannya dari kami maka ia pasti akan tertolak.” (HR. Muslim). Sementara iman dan mengikuti tuntunan tidak bisa diperoleh kecuali dengan ilmu. Karena itulah menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim untuk membenarkan ibadah dan amal-amalnya sehingga akan bisa ikhlas dan mengikuti tuntunan agama.

Demikian, semoga nasihat yang ringkas ini bermanfaat.

Redaksi Website Ma’had al-Mubarok

www.al-mubarok.com


Artikel asli: https://www.al-mubarok.com/seri-nasihat-ringkas-10/